SCHEDULING (PENJADWALAN) DALAM SISTEM OPERASI JARINGAN

Nama    : Ida Bagus Kade Taruna
NIM    : 1705551009
Prodi    : Teknologi Informasi
Fakultas  : Teknik
Universitas   : Udayana
Mata Kuliah  : NOS
Dosen    : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Apakah yang dimaksud dengan scheduling ? scheduling memiliki arti satu atau beberapa buah aturan dan prosedur di dalam sistem operasi yang melibatkan kernel, aplikasi, process yang berhubungan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan berada pada semua jenis sistem operasi.

Scheduling ada karena beberapa hal , diantaranya yaitu Kernel (Inti dari OS), Proses yang berjalan pada sistem operasi, dan Multiprogramming (ekseskusi beberapa program dan menghasilkan beberapa proses) pada  sistem operasi.

Scheduling juga memiliki beberapa peran pada sistem operasi, peran-peran tersebut adalah :
     1. Memaksimalkan throughput.
     2. Memaksimalkan kinerja dan waktu processor.
     3. Efsiensi process.
     4. Keadilan (fairness) pada semua job dan aplikasi
     5. Meminimalkan waktu tanggap (time respond). 
     6. Optimalisasi sumber daya.

Terdapat 4 macam scheduling, dimana proses bagaimana scheduling berjalan dapat digambarkan sebagai berikut.



1. Long Term Scheduling, yaitu penjadwalan dengan menambahkan pool untuk process yang akan dieksekusi

2. Medium Term Scheduling, yaitu penjadwalan dengan menambahkan jumlah dari process baik secara penuh maupun parsial di dalam memori utama

3. Short Term Scheduling, yaitu penjadwalan dengan memilih process mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu oleh processor dalam waktu singkat

4. I/O Scheduling, yaitu penjadwalan dengan memilih process mana yang tertunda yang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan ketersediaan perangkat I/O.

Berikut ini penggambaran antrian (queue) pada sistem scheduling :



Berikut ini gambaran tingkatan (leveling) dalam sistem scheduling :



Pada scheduling, terdapat beberapa algoritma yang digunakan untuk membantu alur scheduling pada sistem. Algoritma yang terdapat pada scheduling adalah.

1.   Round Robin

     Setiap process memiliki time quantum untuk menandai waktu dari process yaitu apabila time quantum selesai maka proses selesai. Time quantum jangan terlalu kecil (process tidak dapat selesai dalam 1 quantum), jangan juga terlalu besar (akan menjadi FCFS/First Come First Serve). Nilai ideal time quantum adalah 80 (dari skala 0 - 100).

2.   First In First Out (FIFO)

      Process yang lebih dahulu datang akan segera dieksekusi. Bagaimana jika ada process panjang dan process pendek? Tetap sesuai waktu kedatangan, oleh karena itu algoritma ini merugikan process pendek.

3.   Shortest Job First (SJF)

     Memperbaiki FIFO Process, pada algoritma ini proses yang lebih pendek akan didahulukan / diprioritaskan algoritma ini akan melakukan cek pada masing – masing process.


Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama. 2019. “Materi Pertemuan 3 Network Operating System”. Jimbaran.
Universitas Udayana




SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "SCHEDULING (PENJADWALAN) DALAM SISTEM OPERASI JARINGAN"

Post a Comment