SISTEM OPERASI JARINGAN
Nama : Ida Bagus Kade Taruna
NIM : 1705551009
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : NOS
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Sistem operasi jaringan (Network Operating System) merupakan suatu jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan jaringan. Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, contohnya seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Sistem operasi jaringan memiliki beberapa karakteristik, diantaranya yaitu mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan, mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain, aman jika ingin akses ke sebuah jaringan, dan menjadi pusat kendali sumber daya jaringan.
Sistem operasi jaringan memiliki beberapa fungsi utama dalam pengaplikasiannya, diantaranya yaitu,
1. Mengelola sumber daya jaringan
2. Menggunakan kemampuan server secara efektif
3. Lebih mudah dalam penambahan sumber daya
4. Dapat melakukan monitoring terhadap jaringan
5. Mengkoneksikan beberapa perangkat yang berbeda kedalam satu jaringan
Sistem operasi jaringan yang sering digunakan untuk client / server adalah WindowsNT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell NetWare, dan Unix atauLinux. Sedangkan Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP professional,dan Windows NT Workstation digunakan untuk berbagi pengelolaan sumber daya jaringan, seperti mengakses printer dan berbagi file.
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Sistem operasi linux memiliki beberapa komponen diantaranya yaitu.
1. Kernel
Kernel adalah program yang dimuat saat boot yang berfungsi sebagai interface antara user-level program dengan hardware. Fungsinya seperti layaknya sistem operasi, menangani task switching dalam multitasking, menangani permintaan membaca atau menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network serta mengatur penggunaan memori.
2. Shell
Shell adalah penerjemah pada sistem Linux atau Unix, bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dan kernel. Pengguna cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya.
Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama. 2019. “Materi Pertemuan 1 Network Operating System”. Jimbaran.
Universitas Udayana
0 Response to "SISTEM OPERASI JARINGAN"
Post a Comment