IMPLEMENTASI PERINTAH DASAR DAN PERINTAH PROSES PADA LINUX

Nama    : Ida Bagus Kade Taruna
NIM    : 1705551009
Prodi    : Teknologi Informasi
Fakultas  : Teknik
Universitas   : Udayana
Mata Kuliah  : NOS
Dosen    : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Pada kesempatan kali ini akan diuraikan beberapa perintah dasar dan proses yang ada pada sistem operasi linux, perintah tersebut antara lain yaitu perintah uname, ps, top, htop, lscpi, dan hwinfo. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perintah-perintah diatas dapat menyimak penjelasan dibawah ini.

1. Perintah uname

Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain meliputi mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan. OPsi yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut.

-a (all), berfungsi untuk menampilkan semua informasi yang ada
-m (machine), berfungsi untuk menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n (nodename), berfungsi untuk menampilkan hostname
-r (release), berfungsi untuk menampilkan rilis dari kernel sistem operasi

untuk implementasi dari perintah uname tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


2. Perintah ps

Ps atau process status adlaah sebuah perintah proses yang digunakan untuk menampilkan daftar proses yang ada saat sistem operasi berjalan. Implementasi dari perintah ps dapat dilihat pada gambar dibawah ini (dengan sudo dan non-sudo).


Dapat dilihat pada gambar diatas terdapat beberapa kolom yaitu PID, TTY, TIME, dan CMD. untuk keterangan dari masing-masing kolom adalah.
1. PID, yaitu process ID
2. TTY, yaitu tempat dimana suatu perintah dijalankan
3. TIME, yaitu adalah jumlah waktu yang digunakan CPU untuk menjalankan suatu perintah
4. CMD, yaitu list atau daftar perintah yang dijalankan.

3. Perintah top

Perintah top pada Linux berfungsi untuk monitoring proses di linux, atau mengecek proses-proses yang sedang berjalan pada linux. Implementasi perintah top pada LInux dapat dilihat pada gambar dibawah ini (dengan sudo dan non-sudo)



Pada dua gambar diatas dapat dilihat adanya perbedaan yaitu pada gambaar pertama (sudo), yang ter-highlight atau di bold adalah root-nya, sedangkan gambar kedua (non-sudo) yang terhighlight atau di bold adalah nama user LInuxnya yaitu gusade.

4. Perintah HTOP

HTOP adalah perintah yang dapat digunakan untuk memonitor semua proses yang terjadi di system linux. Perintah htop hampir sama dengan perintah top, namun htop lebih interaktif dan mudah digunakan. Informasi yang ditampilkan yaitu penggunaan CPU, memory, swap, uptime, dan proses lain yang sedang berjalan. Untuk implementasi perintah HTOP dapat dilihat pada gambar dibawah (sudo pada gambar 1 dan non-sudo pada gambar 2)



5. Perintah lspci

lspci adalah perintah untuk melihat spesifikasi hardware dari komputer yang sedang anda gunakan, baik itu soundcard, vga, processor, dan hardware lainnya. Untuk implementasi perintah lspci dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


6. Perintah hwinfo

Perintah hwinfo digunakan untuk mengetahui daftar lengkap hardware seperti merek dan tipe motherboard, prosesor, serial/paralel port, dan yang lainnya. Implementasi dari perintah hwinfo dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



Referensi :
I Putu Agus Eka Pratama. 2019. “Materi Pertemuan 2 Network Operating System”. Jimbaran.
Universitas Udayana



SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Seorang Blogger pemula yang sedang belajar

0 Response to "IMPLEMENTASI PERINTAH DASAR DAN PERINTAH PROSES PADA LINUX"

Post a Comment