SERVER
Nama : Ida Bagus Kade Taruna
NIM : 1705551009
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : NOS
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Server merupakan penyedia layanan di dalam jaringan komputer, intranet maupun internet. Server juga diartikan sebagai sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Beberapa contoh server yang ditemui saat ini adalah mail server, cloud server, web server, dns server, dan database server. Sebagaimana halnya komputer pada umumnya, server juga memerlukan Sistem operasi dan juga Network Operating System. Yang diutamakan pada server yaitu keamanan, kemudahan, irit konsumsi sumber daya komputasi, handal di dalam jaringan komputer yang dimana semuanya untuk memperoleh kepuasan client. Berikut merupakan beberapa network operating system yang populer dan banyak digunakan saat ini.
Mengapa Linux dan BSD banyak digunakan ? Karena relatif lebih aman, dukungan komunitas dan enterprise, open source sehingga mudah dikembangkan sesuai kebutuhan, mendukung banyak platform dan teknologi terkini, dan memiliki kekuatan dari sisi software yang minim bug. Terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan Network Operating System untuk melakukan manajemen server. Faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut.
- Pemilihan: pertimbangan keamanan, kenyamanan, dukungan (komunitas, enterprise), budget/biaya, kebutuhan.
- Manajemen: manajemen pengguna, hak akses, kepemilikan (fle, folder), memori, penyimpanan.
- Konfgurasi: dilakukan guna mengetahui isi dari file-file yang membangun sistem operasi yang digunakan. Seluruh file konfigurasi memiliki fungsi masing-masing dan seorang analis server harus mengetahui detail dari file-file konfigurasi tersebut.
- Maintenance: atau dapat dikatakan perbaikan maupun perawatan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Perbaikan dan pengembangan terhadap sistem operasi akan dilakukan sesuai dengan versi yang diberikan pengembang
FreeBSD sebagai network operating system adalah sistem operasi mirip Unix turunan dari Berkeley Software Distribution (BSD), versi Unix yang dikembangkan oleh Universitas California, Berkeley. Versi pertama FreeBSD dirilis pada tahun 1993 dan versi terbaru 11.1 rilis pada Juli 2017. Saat ini FreeBSD adalah distro BSD free/open source yang paling banyak digunakan. FreeBSD mendukung platform amd64, i386, powerpc, powerpc64, sparc64, dan aarch64. FreeBSD menawarkan fitur jaringan, performa, keamanan, dan kompatibilitas. FreeBSD juga digunakan sebagai infrastruktur internet beberapa website besar:
- Yahoo!
- Yandex
- Sony Japan
- Netflix
- NetEase
- Playstation 3,4
Pada dasarnya FreeBSD dengan Linux tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama keluarga sistem operasi UNIX-like. FreeBSD dan Linux seperti saudara kembar yang identik. Namun diantara FreeBSD dan Linux terdapat beberapa perbedaan. FreeBSD merupakan turunan dari AT&T UNIX via BSD UNIX. Pengembang FreeBSD dimulai tahun 1993 dan perkembangannya sangat cepat. Sementara Linux kernel rilis pertama kali tanggal 5 Oktober 1991 oleh Linux Torvalds. Perbedaan yang lainnya adalah FreeBSD merupakan sistem operasi lengkap; kernel; device drivers; dan semua aplikasi-aplikasi lainnya, ada dalam source code yang sama. Sangat berbeda dengan distro Linux, dimana kernal, userland utilities dan aplikasi-aplikasi dikembangkan secara terpisah, dan kemudian dipaket menjadi satu dengan berbagai cara oleh yang lain. Linux sendiri bisa kita sebut sebagai sebuah kernel, bukan sistem operasi.
FreeBSD telah ditandai sebagai “raksasa tidak dikenal di antara sistem operasi bebas” dan secara luas dianggap sebagai yang handal dan kuat. Dalam sebuah survei
Netcraft diterbitkan 1 Maret 2011., Atas tiga situs yang paling dapat diandalkan perusahaan hosting Web untuk bulan Februari 2011 semua ditemukan menjalankan FreeBSD di server mereka. Kebanyakan aplikasi di Linux dapat berjalan di FreeBSD tanpa perlu pengaturan kompabilitas lagi. FreeBSD juga masih menyediakan kompabilitas untuk sistem operasi UNIX lain, termasuk Linux. Oleh karena itu, kebanyakan binari Linux dapat berjalan di FreeBSD, termasuk beberapa aplikasi proprietary yang hanya didistribusikan dalam bentuk biner. Dalam beberapa kasus binari Linux yang berjalan di FreeBSD performanya lebih mulus dibandingkan dijalankan di Linux sendiri.
FreeBSD telah ditandai sebagai “raksasa tidak dikenal di antara sistem operasi bebas” dan secara luas dianggap sebagai yang handal dan kuat. Dalam sebuah survei
Netcraft diterbitkan 1 Maret 2011., Atas tiga situs yang paling dapat diandalkan perusahaan hosting Web untuk bulan Februari 2011 semua ditemukan menjalankan FreeBSD di server mereka. Kebanyakan aplikasi di Linux dapat berjalan di FreeBSD tanpa perlu pengaturan kompabilitas lagi. FreeBSD juga masih menyediakan kompabilitas untuk sistem operasi UNIX lain, termasuk Linux. Oleh karena itu, kebanyakan binari Linux dapat berjalan di FreeBSD, termasuk beberapa aplikasi proprietary yang hanya didistribusikan dalam bentuk biner. Dalam beberapa kasus binari Linux yang berjalan di FreeBSD performanya lebih mulus dibandingkan dijalankan di Linux sendiri.
Referensi :
- Materi Kuliah Tamu Praktisi FreeBSD SysAdmin, Network Security, Opem Source, dan Founder Komunitas BelajarFreeBSD Indonesia "Manajemen Keamanan Jaringan"
- I Putu Agus Eka Pratama. 2019. “Materi Pertemuan 9 Network Operating System”. Jimbaran.
Universitas Udayana
0 Response to "SERVER"
Post a Comment